Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka.
Pembelajaran tematik terpadu bermanfaat untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik, karena saat peserta didik memahami berbagai konsep selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasai sebelumnya.
Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi, sehingga berbeda dengan pengertian tematik pada kurikulum sebelumnya.
Pembelajaran tematik terpadu juga diperkaya dengan penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain.
Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Siswa kelas awal berpikir dengan cara HOLISTIK (menyeluruh/satu kesatuan)
Tidak paham konsep abstrak
Kontekstual (contextual teaching and learning)
Tujuan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik terpadu bermanfaat untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik, karena saat peserta didik memahami berbagai konsep selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasai sebelumnya.
Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi, sehingga berbeda dengan pengertian tematik pada kurikulum sebelumnya.
Pembelajaran tematik terpadu juga diperkaya dengan penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain.
Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Siswa kelas awal berpikir dengan cara HOLISTIK (menyeluruh/satu kesatuan)
Tidak paham konsep abstrak
Kontekstual (contextual teaching and learning)
Tujuan Pembelajaran Tematik
- Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.
- Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
- Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
- Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik.
- Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
- Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas
- Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan.
- Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi
Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik
- Berpusat pada anak
- Memberikan pengalaman langsung
- Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
- Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran
- Bersifat luwes
- Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
Peran Tema
Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran, dengan memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus. Adapun mata pelajaran yang dipadukan adalah muatan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA,IPS, Seni Budaya, Prakarya dan Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.
Tema Baru Kurikulum 2013 SD/MI
Kelas 3 SD/MI
- Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
- Perkembangan teknologi
- Perubahan di alam
- Peduli lingkungan sosial
- Permainan tradisional
- Indahnya persahabatan
- Energi dan perubahannya
- Bumi dan alam semesta
Kelas 6 SD/MI
- Selamatkan makhluk hidup
- Persatuan dalam perbedaan
- Tokoh dan penemuan
- Globalisasi
- Wirausaha
- Menuju Masyarakat Sehat
- Kepemimpinan
- Bumiku
- Menjelajah angkasa luar
Karakteristik Perkembangan Anak
USIA KELAS AWAL
Pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya, dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola, koordinasi tangan dan mata telah berkembang, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, mampu berbagi, dan mandiri.
Perkembangan Emosi
Telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah
Perkembangan Kecerdasan
Ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu
0 Comments
Post a Comment