Matematika memang tidak selalu mudah, namun setidak-tidaknya kita bisa membuatnya menarik dan menyenangkan, Mengapa disebut Jarimatika?
Karena kita akan memanfaatkan jari-jari tangan untuk alat bantu menyelesaikan Aritmatika (dalam hal ini proses berhitung): Kali – Bagi –Tambah – dan Kurang atau biar keren disingkat dengan KaBaTaku.
Apa nilai lebihnya?
Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Hal ini akan membuat anak mudah melakukannya.
Gerakan jari-jari tangan akan menarik minat anak. Mungkin mereka menganggapnya lucu. Yang jelas, mereka akan melakukannya dengan GEMBIRA.
Jarimatika relatif tidak memberatkan memori otak saat digunakan.
Alatnya tidak perlu dibeli, tidak akan pernah ketinggalan, atau terlupa dimana menyimpannya….
Untuk mengenalkan bilangan dan lambang bilangan ini hindari penggambaran dengan menggunakan jari, agar anak tidak bingung dengan penggunaan jari untuk Jarimatika. Sebagai gantinya dapat digunakan gambar, benda-benda, dsb.
Begitu pentingnya ketrampilan berhitung ini, sehingga orang tua --secara sadar maupun tidak – seringkali ‘memaksa’ anak untuk segera menguasai berhitung dengan baik.
Begitu bersemangatnya orang tua dalam mendorong anak agar pandai berhitung, acap kali kemudian menjadi kurang proporsional. Orang tua mulai panik kalau anaknya dinilainya terlambat menguasai ketrampilan berhitung. Apalagi bila orang tua melihat anak-anak yang sebaya sudah banyak yang menguasai ketrampilan berhitung dengan baik....., kepanikan bisa berkembang menjadi kejengkelan, kemarahan, dsb.
Padahal seperti halnya ketrampilan yang lain, untuk dapat berhitung dengan baik diperlukan suatu proses:
DOWNLOAD
Karena kita akan memanfaatkan jari-jari tangan untuk alat bantu menyelesaikan Aritmatika (dalam hal ini proses berhitung): Kali – Bagi –Tambah – dan Kurang atau biar keren disingkat dengan KaBaTaku.
Apa nilai lebihnya?
Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Hal ini akan membuat anak mudah melakukannya.
Gerakan jari-jari tangan akan menarik minat anak. Mungkin mereka menganggapnya lucu. Yang jelas, mereka akan melakukannya dengan GEMBIRA.
Jarimatika relatif tidak memberatkan memori otak saat digunakan.
Alatnya tidak perlu dibeli, tidak akan pernah ketinggalan, atau terlupa dimana menyimpannya….
Untuk mengenalkan bilangan dan lambang bilangan ini hindari penggambaran dengan menggunakan jari, agar anak tidak bingung dengan penggunaan jari untuk Jarimatika. Sebagai gantinya dapat digunakan gambar, benda-benda, dsb.
Begitu pentingnya ketrampilan berhitung ini, sehingga orang tua --secara sadar maupun tidak – seringkali ‘memaksa’ anak untuk segera menguasai berhitung dengan baik.
Begitu bersemangatnya orang tua dalam mendorong anak agar pandai berhitung, acap kali kemudian menjadi kurang proporsional. Orang tua mulai panik kalau anaknya dinilainya terlambat menguasai ketrampilan berhitung. Apalagi bila orang tua melihat anak-anak yang sebaya sudah banyak yang menguasai ketrampilan berhitung dengan baik....., kepanikan bisa berkembang menjadi kejengkelan, kemarahan, dsb.
Padahal seperti halnya ketrampilan yang lain, untuk dapat berhitung dengan baik diperlukan suatu proses:
DOWNLOAD
0 Comments
Post a Comment