Sunday, October 21, 2018

Modul PKB SD Kelas Bawah Revisi 2018

Modul PKB SD Kelas Bawah Revisi 2018
Modul PKB SD Kelas Bawah Revisi 2018, Modul Pengembangan Keprofesian berkelanjutan jenjang sekolah dasar kelas awal 1,2 dan 3 SD/MI yang kami bagikan ini dilingkapi dengan PPK, HOTS, 4C yang pada edisi 2018 ini banyak mengalami perubahan, hal-hal yang terkait tentang itu adalah beberapa perubahan pada modul Kelompok Kompetensi yang ada.

Modul PKB SD Kelas Bawah Revisi 2018, Dalam konteks pendidikan peserta didik harus dipandang sebagai pribadi yang utuh, yaitu sebagai satu kesatuan sifat makhluk individu dan makhluk sosial, sebagai satu kesatuan jasmani dan rohani, serta sebagai makhluk Tuhan. Dengan melihat sifat-sifat dan ciri-ciri tersebut pada hakekatnya setiap manusia adalah pribadi atau individu yang utuh, tidak dapat dibagi, tidak dapat dipisahkan dan bersifat unik. Artinya manusia tidak dapat dipisahkan dari jiwa dan raganya, rohaniah dan jasmaniahnya,  kegiatan jiwa dalam kehidupan sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya bukan kegiatan jiwa saja dan sebaliknya.  Bersifat unik menunjukkan sifat khas yang membedakan individu  tersebut dengan individu lainnya, bahwa di dunia ini tidak ada orang yang persis sama.

Baca juga
Modul PKB SD Kelas Atas Revisi Tahun 2018

Lembar Kerja Modul PKB SD Kelas Bawah Revisi 2018

Usia anak SD berada dalam akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari usia 6 s.d. 12 tahun (Yusuf, 2014:23). Individu yang melakukan kegiatan belajar adalah peserta didik, oleh karena itu dalam proses dan kegiatan belajar tidak dapat melepaskan peserta didik dari karakteristik, kemampuan dan perilaku individualnya. Keragaman karakteristik dapat dilihat secara fisik, kepribadian dan perilaku seperti berbicara, bertindak, mengerjakan tugas, memecahkan masalah, dsb. Dari  berbagai  keragaman karakteristik peserta didik yang paling penting dipahami oleh guru adalah keragaman dalam kecakapan (ability) dan kepribadian (Makmun, 2009:53). 
Adanya informasi mengenai karakteristik individu memberikan implikasi kepada proses pembelajaran yaitu pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik sebagai individu. 

Hal yang sangat penting dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah guru menciptakan kondisi kondusif supaya setiap individu peserta didik dapat belajar secara optimal, meskipun mereka berada dalam kelompok.  Dengan demikian dalam proses pembelajaran setiap individu memerlukan perlakuan yang berbeda, maka strategi dan upaya pelaksanaanya pun akan berbeda pula.   

Menurut Desmita (2014:57) ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan karakteristik individual peserta didik, yaitu (1) Karaketristik yang berkaitan dengan kemampuan awal atau prerequisite skills, seperti kemampuan intelektual, kemampuan berpikir dan hal-hal yang berhubungan dengan aspek psikomotor. (2) Karakteristik yang berkaitan dengan latar belakang dan status sosio-kultural. (3) Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian, seperti perasaan, sikap, minat dan sebagainya. 

0 Comments

Post a Comment